Hari pertama di Lombok, tujuan pertama saya dan istri adalah Rumah Singgah Lombok, yang sehari sebelumnya saya temukan di blog milik Om Duta, salah satu host yang sekaligus pencetus adanya rusing. Begitu tiba di bandara Praya pukul 11 siang, kami langsung menuju ke tempat penjualan tiket Damri menuju Mataram. Perjalanan dari bandara ke pool Damri Mataram sekitar 45 menit.

Begitu turun dari bus di pool Damri Mataram, udah rame orang yang nawarin angkutan mereka masing-masing. Di saat ada tukang ojek yang nawarin ke rumah singgah, langsung saya iya-in aja deh, udah pengen cepet-cepet istirahat. Panas bener… Haha. Tidak lama kamipun sampai di rusing karena jaraknya memang dekat, sekitar 5km saja. Teman-teman bisa cek Instagramnya rumnah singgah Lombok di sini.

Masuk ke rusing, ngisi buku registrasi sambil ngobrol-ngobrol kenalan dengan Mamak dan beberapa backpacker asal Jakarta yang udah ada di situ sebelum kami. Setelah istirahat sebentar, kami jalan-jalan keluar nyari makan di seputaran Lombok Epicentrum Mall. Cukup jalan kaki aja nyampe. Sore hari saya mengumpulkan informasi dari teman-teman di rumah singgah tentang destinasi wisata yang akan saya kunjungi, lengkap dengan peta wisata Lombok. Komplit!

Malam hari di rusing saya sempatkan untuk nyicil revisi kerjaan ? sambil nyari rental motor. Bisa minta tolong sama Mamak, atau nyari via online. Sebenarnya sebelum berangkat ke Lombok saya sudah menghubungi beberapa rental motor, namun fullbooked semua.

Hari ke-dua di Lombok, setelah dapat motor sewaan, kami pun pamit dari Rumah Singgah Lombok lanjut muter Mataram nyari kosan. Iya, kita ngekos, karena kita mau stay di sini selama satu bulan. Kita dapat kosan di daerah Rembiga, dekat bandara Selaparang. Abis naruh barang di kos, kami langsung tancep gas ke tujuan pertama kita, air terjun Benang Kelambu.

Air terjun Benang Kelambu dan Benang Stokel ini berada di satu kawasan Geopark Rinjani, Lombok Tengah. Sekitar satu jam perjalanan dari basecamp kami di Rembiga dengan kondisi jalan yang sangat bagus dengan view sawah dan pohon kelapa. Kala itu bertepatan dengan hari libur HUT RI, jadi begitu sampai di area parkiran, area yang luas itu pun terlihat penuh.

benang kelambu stokel
Gapura masuk air terjun Benang Kelambu & Benang Stokel

Masuk ke area penjualan tiket yang letaknya berada tepat di gapura masuk, cukup dengan membayar Rp 10 ribu per orang. Fyi, di hari lain sistem ticketing-nya berbeda, saya tahu setelah beberapa hari setelahnya saya kembali ke sini. Akan saya ceritakan di postingan selanjutnya nanti.

Dari gerbang menuju air terjun bisa ditempuh dengan trekking ringan sekitar setengah jam. Kalo situ mau jalan kaki…
Kalau males jalan kaki, bisa kok naik ojek seharga 35ribu. Kalo sama pasangan, motor boleh dinaiki berdua, tanpa driver ojeknya pastinya. Tapi kami lebih memilih untuk jalan kaki, toh nggak jauh-jauh amat. Trek nanjak hanya ada di awal saja, setelah itu jalan santai aja juga nyampai.

jalan menuju air terjun benang kelambu

Sebelum menuju ke air terjun, terdapat anak tangga turun yang saat itu sudah panjang antrean jalan orang-orang. Nasib jalan-jalan pas tanggal merah ya begini. Haha
Bule-bule udah pada berenang di kolam samping air terjun. Di sini juga ada ruang untuk ganti baju.

air terjun benang kelambu stokel

Tidak ada warung di area air terjun ini, deretan warung hanya ada saat akan turun ke area air terjun dan di gerbang depan.

Air terjun ini disebut Benang Kelambu karena deretan jatuhnya air yang menutupi bebatuan itu mirip dengan tirai (kelambu).

Setelah puas nongkrong di sini, kami pun kembali berjalan menuju pintu masuk. Maksud hati ingin sekalian ke air terjun Benang Stokel, tapi saat itu kondisi gerimis menambah kemalasan kami. Hahaa.
Benang Stokel ini letaknya dekat dengan pintu masuk. Setelah melewati ojek-ojek, langsung belok kiri ke jalan yang kecil. Namun saat itu kami belum ke Benang Stokel, besok-besok sajalah pikir saya. Ya sudah kami pun pulang,

Di perjalanan pulang, kami mampir di warung bakso nuklir dekat dengan Lombok City Center. Setelah makan kami pun pulang, dan kembali bermalas-malasan.

Lokasi Rumah Singgah Lombok

Lokasi air terjun Benang Kelambu

Hai, saya Nasir, seorang freelance designer yang suka jalan-jalan. Dengan bekerja secara independen di beberapa design marketplace, membuat saya bisa membawa pekerjaan kemanapun saya pergi.

Write A Comment

Scroll top