Desa Sade, salah satu desa di Lombok yang masih menjaga keutuhan budaya yang diwariskan leluhur mereka. Hal tersebut erlihat dari bentuk bangunan, tradisi, gaya berpakaian, hingga kesenian dan kerajinan. Menurut sejarah, desa ini sudah ada sejak 600 tahun yang lalu. Desa yang terletak di Rembitan, kecamatan Pujut, Lombok Tengah ini merupakan salah satu destinasi populer di Lombok. Jika kita dari bandara Praya hendak menuju ke pantai Kuta Mandalika, pasti kita melewati desa ini dan juga desa Ende. Pelafalan ‘e’ pada kata Sade & Ende dilafalkan seperti ketika kita mengucap kata ‘delima’, bukan ‘e’ seperti pada kata ‘dewa’. Jadi, Desa Ende di Lombok, pengucapannya berbeda dengan Ende yang ada di NTT. Nah, setelah berkunjung ke desa Ende (tulisan ada di artikel sebelumnya), perjalanan kami lanjutkan menuju ke desa adat Sasak Sade yang tidak jauh letaknya. Perjalanan kami tempuh kurang dari 10 menit. Awalnya kondisi jalan aspal mulus, sesaat sebelum sampai ke…
Beberapa bulan yang lalu saya sempat mendapat klien dari Australia yang minta didesainkan postcard yang bertema Lombok dan Bali. Di postcard bertema Lombok, si dia request untuk memasukkan…